Saturday, January 18, 2025
Luana Silva mengukir sejarah dan memenangkan gelar ke-10 Brasil di Kejuaraan Dunia Selancar Junior
Olahraga
Luana Silva mengukir sejarah dan memenangkan gelar ke-10 Brasil di Kejuaraan Dunia Selancar Junior
Kota San Juan
18/01/2025 10:25
Peselancar asal Brazil Luana Silva mengukir sejarah Sabtu ini dengan memenangi Kejuaraan Dunia Selancar Junior, yang mempertemukan para kompetitor berusia hingga 20 tahun. Ia memenangi gelar tersebut dengan memenangkan tahapan San Juan di Filipina, mengalahkan petenis Jepang Kana Nakashio di final.
Ini adalah gelar kesepuluh yang diraih Brasil di turnamen tersebut, dengan Luana Silva menjadi wanita pertama yang meraihnya. Juara Brasil lainnya adalah: Pedro Henrique (2000), Adriano de Souza (2003), Pablo Paulino (2004 dan 2007), Caio Ibelli (2011), Gabriel Medina (2013), Lucas Silvestre (2015), Mateus Herdy (2018) dan Lucas Vicente (2019).
"Saya sangat senang menjadi juara Brasil pertama. Sungguh tidak nyata. Saya berterima kasih kepada semua orang yang menonton. Saya merasakan semua energi yang baik ini. Pencapaian ini untuk Brasil," kata peselancar itu, dengan air mata di matanya dan jelas emosional tentang kemenangannya. kemenangan.
Lahir di Hawaii dari orang tua berkebangsaan Brasil, Luana Silva baru berusia 20 tahun dan juga menjadi orang Amerika Selatan pertama yang memenangkan Kejuaraan Dunia Junior sejak tahun 2005. Dengan gelar tersebut, ia memposisikan dirinya sebagai salah satu nama wanita hebat di Brasil dalam selancar, mengikuti mengikuti jejak Tatiana Weston-Webb.
Kemenangan hari Sabtu ini sangat dramatis. Luana mulai menguasai permainan saat waktu hampir habis dan memperoleh skor 6,53, yang memberinya total 12,23 poin, mengalahkan atlet Jepang yang memperoleh skor 11,67. Selama turnamen tersebut, ia juga mengalahkan pemain Amerika Reid Van Wagoner dan pemain Basque Annette Gonzalez Etxabarri.
BRONSON MEYDI MENANG DI KEJUARAAN PRIA
Di antara para atlet pria, Bronson Meydi membuat sejarah bagi Indonesia dengan menjadi atlet pertama dari negara ini yang memenangkan kejuaraan WSL. Ia mengangkat piala tersebut setelah mengalahkan atlet Australia Winter Vicent, dengan "lambaian sempurna" yang memberinya skor 10.
"Momen ini luar biasa, dan saya masih syok. Melakukan ini untuk Indonesia adalah hal yang sangat istimewa, dan membawa pulang trofi ini adalah kebanggaan yang luar biasa," kata Meydi.